Hosting Gratis

Sunday, April 14, 2013

Setiap kamu adalah pemimpin


Kalian adalah Pemimpin





Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,


Ingatlah, setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin pasti akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya…“(HR. Bukhari no. 7138 dan Muslim no. 1829, lihat Fathul Bari, 13 : 131 dan Syarah Muslim, 6 : 459)
Imam Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan, bahwa yang dimaksud Raa’i(pemimpin) adalah:
Penjaga/pemelihara yang dipercaya untuk menangani urusan yang diamanahkan kepada dirinya. Dia dituntut untuk bersikap adil dalam mengemban tugasnya dan menegakkan berbagai macam kemaslahatan untuknya.” (lihat Fathul Bari, 13 : 132)

Larangan Memiliki Ambisi Terhadap Kepemimpinan
Dari Abdurrahman bin Samurah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda kepada saya,
Wahai Abu Abdurrahman! Janganlah kamu meminta jabatan pemimpin. Karena apabila kamu diberi jabatan itu karena meminta, kamu akan dibuat bersandar kepadanya (ditelantarkan Allah, pent). Tapi jika kamu diberi jabatan bukan karena memintanya niscaya kamu mendapatkan bantuan (Allah) untuk melaksanakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim) (lihat Syarah Muslim, 6 : 453)
Tidak Disukai Menerima Jabatan Pemimpin Dalam Kondisi Tidak Urgen
Dari Abu Dzar. Dia mengatakan;
Aku berkata; “Wahai Rasulullah, mengapa anda tidak mengangkat saya sebagai pengurus (pemimpin)?” Beliaupun menepuk kedua bahuku dengan kedua tangannya dan bersabda, “Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya kamu adalah lemah. Dan sesungguhnya jabatan itu adalah amanat. Dan kelak pada hari kiamat, ia akan (berubah) menjadi kesedihan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang melaksanakan tugasnya dengan baik serta menunaikan kewajibannya dalam mengemban jabatan itu.” (HR. Muslim) (lihat Syarah Muslim, 6 : 455-456)
Keutamaan Pemimpin Yang Adil
Dari Abdullah bin Amr. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Sesungguhnya orang-orang yang menegakkan keadilan kelak di sisi Allah berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya, bertengger di atas tangan kanan ar-Rahman ‘Azza wa Jalla, dan kedua belah tangan Allah itu adalah kanan. Mereka itu adalah orang-orang yang memutuskan hukum dengan adil, orang-orang yang memenuhi hak-hak keluarga dengan adil serta menunaikan segala urusan (kepemimpinan) yang mereka tangani dengan adil.” (HR. Muslim) (lihat Syarah Muslim, 6 : 457)
Wallahu a’lam bish shawaab.
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 comments :

Post a Comment